Latar belakang pemikiran :
Continue Reading...
PERLUNYA SISTEM PENILAIAN KINERJA
YANG BERPENGARUH PADA UPAYA PENINGKATAN KINERJA
DAN PERBAIKAN ETOS KERJA
YANG BERPENGARUH PADA UPAYA PENINGKATAN KINERJA
DAN PERBAIKAN ETOS KERJA
Harus diakui sebagai kenyataan, bahwa pembinaan sumber daya manusia di Negara kita masih jauh tertinggal dibanding dengan Negara-negara lain yang telah maju. Kendala utama yang sangat dirasakan di bidang pembinaan sumber daya manusia ialah sangat lambannya bangsa kita menggapai perubahan yang secara simultan dapat mendorong peningkatan kinerja dan perbaikan etos kerja.
Kondisi seperti ini hendaknya disadari sebagai sebuah tantangan besar bagi para Manajer HRM di setiap lembaga pengguna sumber daya manusia, baik di instansi-instansi pemerintahan maupun di perusahaan, sehingga kesadaran ini dapat membangkitkan keinginan untuk mau mencari ide-ide yang positif yang dapat membawa dampak perubahan di bidang pembinaan sumber daya manusia.
Terinspirasi oleh pengalaman Penulis belasan tahun yang lalu yang pernah mendapat kesempatan mempelajari dasar-dasar kebijakan tentang implementasi HRM di sebuah lembaga pendidikan di Perancis, yaitu Thomson CSF Cooperartion, maka hasil pengalaman tersebut yang manfaatnya dapat digunakan sebagai bahan studi banding tentang implementasi HRM khususnya tentang penilaian kinerja, oleh Penulis dituangkan ke dalam tulisan yang diberi judul : “Cara Praktis Membuat Rancangan Sistem Penilaian Kinerja”. Karena tulisan ini diyakini sebagai product system di bidang HRM yang mengandung nilai-nilai ideal di bidang pembinaan sumber daya manusia, maka tulisan tersebut oleh Penulis diedarkan dalam bentuk ebook di website.
Belakangan, untuk dapat memberikan dampak yang bersifat aplikatif dari product system tersebut, maka transkrip ebook tersebut kini disiapkan oleh Penulis untuk disebar-luaskan melalui pelatihan yang sifatnya in house training. Artinya, pelaksanaan pelatihan didasarkan atas permintaan baik dari perorangan, kolektif, atau pun lembaga, dimana pesertanya adalah mereka yang tugasnya dalam bidang pembinaan sumber daya manusia di setiap lembaga pengguna sumber daya manusia.
Pelatihan ini nantinya akan merupakan sebuah peluang emas bagi mereka yang bertugas dalam bidang pembinaan sumber daya manusia, karena sesungguhnya di pundak merekalah harapan terjadinya perubahan di bidang HRM, di mana peranan mereka diibaratkan sebagai konsultan intern HRM di lembaganya, yang mengemban misi perubahan dalam pembinaan sumber daya mansuia, di mana pun mereka berada. Kiat yang digunakan untuk menciptakan perubahan di bidang pembinaan sumber daya manusia adalah penerapan sistem penilaian kinerja yang rancangan sistemnya akan diberikan dalam pelatihan. Sistem penilaian kinerja ini sangat mendasar dan efektif, dimana sistem ini merupakan salah satu dari management tools dalam implementasi HRM, disamping management tool lainnya yang berupa “job description & evaluation dan penetapan job requirement” yang fungsinya untuk menetapkan “bobot pekerjaan” dari tiap jenis pekerjaan. Pelaksanaan sistem penilaian kinerja yang sistemnya telah dirancang sedemikian rupa, akan membawa dampak perubahan pada iklim kerja, yang secara individu dapat mendorong ke arah peningkatan kinerja, dan secara lembaga dapat memperbaiki etos kerja.
Dimana rahasia keunggulan sistem ini? Rahasianya terletak pada rancangan sistem penilaian kinerja yang finalisasinya diarahkan untuk menciptakan reward system yang adil, sistem upah/penggajian yang didasarkan atas bobot pekerjaan, adanya pembinaan karir, peningkatan ketrampilan /kemampuan & pengembangan potensi. 1
Kondisi seperti ini hendaknya disadari sebagai sebuah tantangan besar bagi para Manajer HRM di setiap lembaga pengguna sumber daya manusia, baik di instansi-instansi pemerintahan maupun di perusahaan, sehingga kesadaran ini dapat membangkitkan keinginan untuk mau mencari ide-ide yang positif yang dapat membawa dampak perubahan di bidang pembinaan sumber daya manusia.
Terinspirasi oleh pengalaman Penulis belasan tahun yang lalu yang pernah mendapat kesempatan mempelajari dasar-dasar kebijakan tentang implementasi HRM di sebuah lembaga pendidikan di Perancis, yaitu Thomson CSF Cooperartion, maka hasil pengalaman tersebut yang manfaatnya dapat digunakan sebagai bahan studi banding tentang implementasi HRM khususnya tentang penilaian kinerja, oleh Penulis dituangkan ke dalam tulisan yang diberi judul : “Cara Praktis Membuat Rancangan Sistem Penilaian Kinerja”. Karena tulisan ini diyakini sebagai product system di bidang HRM yang mengandung nilai-nilai ideal di bidang pembinaan sumber daya manusia, maka tulisan tersebut oleh Penulis diedarkan dalam bentuk ebook di website.
Belakangan, untuk dapat memberikan dampak yang bersifat aplikatif dari product system tersebut, maka transkrip ebook tersebut kini disiapkan oleh Penulis untuk disebar-luaskan melalui pelatihan yang sifatnya in house training. Artinya, pelaksanaan pelatihan didasarkan atas permintaan baik dari perorangan, kolektif, atau pun lembaga, dimana pesertanya adalah mereka yang tugasnya dalam bidang pembinaan sumber daya manusia di setiap lembaga pengguna sumber daya manusia.
Pelatihan ini nantinya akan merupakan sebuah peluang emas bagi mereka yang bertugas dalam bidang pembinaan sumber daya manusia, karena sesungguhnya di pundak merekalah harapan terjadinya perubahan di bidang HRM, di mana peranan mereka diibaratkan sebagai konsultan intern HRM di lembaganya, yang mengemban misi perubahan dalam pembinaan sumber daya mansuia, di mana pun mereka berada. Kiat yang digunakan untuk menciptakan perubahan di bidang pembinaan sumber daya manusia adalah penerapan sistem penilaian kinerja yang rancangan sistemnya akan diberikan dalam pelatihan. Sistem penilaian kinerja ini sangat mendasar dan efektif, dimana sistem ini merupakan salah satu dari management tools dalam implementasi HRM, disamping management tool lainnya yang berupa “job description & evaluation dan penetapan job requirement” yang fungsinya untuk menetapkan “bobot pekerjaan” dari tiap jenis pekerjaan. Pelaksanaan sistem penilaian kinerja yang sistemnya telah dirancang sedemikian rupa, akan membawa dampak perubahan pada iklim kerja, yang secara individu dapat mendorong ke arah peningkatan kinerja, dan secara lembaga dapat memperbaiki etos kerja.
Dimana rahasia keunggulan sistem ini? Rahasianya terletak pada rancangan sistem penilaian kinerja yang finalisasinya diarahkan untuk menciptakan reward system yang adil, sistem upah/penggajian yang didasarkan atas bobot pekerjaan, adanya pembinaan karir, peningkatan ketrampilan /kemampuan & pengembangan potensi. 1
wk ebook kinerja
