Kamis, 29 Agustus 2013

Sebuah gagasan sederhana menuju Suatu Perubahan (Ke-2) :


Sebuah gagasan sederhana menuju Suatu Perubahan (Ke-2) :
DAMPAK KELEMAHAN SISTEM ADMINISTRASI
TERHADAP KINERJA BIROKRASI DALAM PELAYANAN PUBLIK
DAN UPAYA PERBAIKANNYA


Penulis :  Widjaja Kartadiredja/Letkol Purnawirawan
Uploaded  :   August 29, 2013
Tentang Buku Indeks Persoalan (BIP).

          Dalam tulisan awal dari blog  berjudul “Dampak Kelemahan Sistem Administrasi terhadap kinerja birokrasi dalam pelayanan publik dan upaya perbaikannya” yang di-upload 5 April 2013  Ref. Id.scribd.com/doc/136591603/...... ,  telah dijelaskan secara singkat tentang Buku Indeks Persoalan (BIP).  Buku Indeks Persoalan (BIP), adalah buku yang berisi daftar “Pokok Persoalan”  yang kemudian dijabarkan ke dalam  “Anak Persoalan”.  Baik pokok persoalan maupun anak persoalan  masing-masing punya nomor kodenya.  Nantinya nomor-nomor kode ini diperlukan dalam penomoran surat/naskah/dokumen yang dikeluarkan oleh lembaga pengguna.

        “Pokok Persoalan” adalah fungsi-fungsi yang dinilai memegang peranan penting dalam penyelenggaraan tugas-tugas lembaga (dalam hal ini tugas-tugas pemerintahan).    Contoh Pokok Persolan :  Bidang SDM, bidang Materiil logistik, bidangPendidikan Nasional, dst.  Jumlah daftar Pokok Persoalan tergantung luas lingkupnya kegiatan lembaga, bisa s/d 40, 50, atau bahkan lebih.
“Anak Persoalan”, meliputi sejumlah kegiatan di bawah pokok persoalan.   Contoh Anak Persoalan dari bidang SDM :   Rekrutmen CPNS, Pengangkatan PNS, Penempatan PNS, dst.   Jumlah Anak Persoalan tergantung luas lingkup Pokok Persoalan.
            Berikut ini disajikan bahan kajian untuk  proses penyusunan BIP yang pembahasannya harus melibatkan unsur/personal yang memahami visi dan misi organisasi di eselonnya, atau dalam pelaksanaannya cukup diwakili oleh para  Pananggung-jawab Administrasi di eselon yang bersangkutan.  Rapat BIP formalitasnya dipimpin oleh Sekretaris Daerah, atau pejabat yang ditunjuk,  baik untuk di tingkak Pemrov, Kabupaten ataupun  Kota.  Untuk suksesnya menyusun BIP bahasan mengikut–sertakan Penulis blog ini sebagai narasi (nara sumber) untuk memberikan asistensi.
        
       BAHAN KAJIAN DALAM PENYUSUNAN BIP
                 (BUKU INDEKS PERSOALAN) DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA ADMINISTRASI  DI LANGKUNGAN PEMERINTAHAN  PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
               (Bahan untuk didiskusikan dengan calon User sesuai dengan Visi dan Misi Organisasi)
                                     

NO. URT.
PP
JENIS FILE
NOMOR
KODE PP & AP
POKOK PERSOALAN (PP)

ANAK PERSOALAN
(AP)
KODE
PENOMORAN


(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

1.

FILE INDUK
A- 1/01
HUKUM  /KUM/
1. Perundang- undangan
A-1/01/KUM/




A-1/02

2. R.U.U.
Dst




A-1/03

3.Penegakkan Hukum





A-1/04

4.  Kasai





A-1/05

5. Hak Azasi Manusia





A-1/06

6.Keimigrasian


2.

Idem
A-2/01
PARLEMEN /PARLEMEN/
1. DPR-RI
A-2/01/PAR-LEMEN/




A-2/02

2. DPRD
Dst




A-2/03

3. SU DPR/DPRD


(2)
(3)
(4)
(5)
(               (6)











A-2/05

5. RAPAT PARI PURNA





A-2/06

6. ASPIRASI MASYARAKAT




(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(               (6)




A-2/07

7.  UDANG-UNDANG





A-2/08

8. BADAN KEHORMATAN/DPR





A-2/09

9.   L.P.J.


3.

Idem
A-3/01
PEMERINTAH--AN /PEMPROV/
1.  Pemerintah Pusat
A-3/01/
PEMPROV/




A-3/02

2.  Pemerintahan Daerah
dst.




A-3/03

3. APBN





A-3/04

4.  APBD





A-3/05

5.  KESRA





A-3/06

6.  KAMTIBMAS


4.

Idem
A-4/01
KEORGANISASIAN /ORG/
1. ORPOL

A-4/01/ORG/




A-4/02

2.  ORMAS
dst.




A-4/03

3.  L.S.M.


5.

Idem
A-5/01
KEAMANAN /KAM/
1.  KAMDAGRI
A-5/01/KAM/




A-5/02

2.  Keamanan Regional
dst.




A-5/03

3.  Status  Darurat Sipil












A-5/04

4.  Status Dar urat Militer


6.

Idem
A-6/01
KEAGAMAAN /AG/
1.  MUI

A-6/01/AG/


(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
((6)




A-6/02

2. Kerukuman Umat Beragama
Dst





A-6/03

3.  Pemeliharaan Tempat Ibadah






A-6/04

4.  Pembinaan Ponpes.


7.

Idem
A7/01
KEBUDAYA-
AN  /BUD/
1. Melestarikan Budaya
A-7/01/BUD/







2.  Pembinaan Kesenian
Dst

8.

Idem
A-8/1
PENDIDIKAN NASIONAL /DIKNAS/
1.  Pend. Dasar 9 Tahun
A-8/01/DIKNAS/




PARIWISATA /PARIWISATA
A-8/02

2.  BEA SISWA
dst




A-8/03

3.   BANSOS





A-8/4

4.  Pend. Umum





A-8/05

5. Sekolah Luar Biasa





A-8/06

6.  Orang Tua Asuh





A-8/07

7. Pen. Luar Sekolah


9.


A-9/01
PARIWISATA /PARIWISATA/
1.  Objek-objek  Wisata
A-9/01
/PARIWISATA/




A-9/02

2.  Pengelolaan Taman Hiburan
dst




A-9/03

3.   Turis Domestik



.


A-9/04

4.  Turis Asing


10.

Idem
A-10/01
KEHUTANAN/KEHUTANAN/
1.  Pengelolaan Hutan

(2)
(3)
(4)
(5)
((6)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)



A-11/01/PERKBUNAN
A-10/02

2.  Penebangan Kayu  Ilegal
dst




A-10/03

3.  Penyelundupan Hasil Hutan




A-10/04


4.  Kasus-kasus Masalah Kehutanan.




11.

Idem
A-11/01
PERKBUNAN /PERKBUNAN/
1.  Perkebunan Pemerintah
A-11/01/PERKBUNAN

/PERKBUNAN/


A-11/02

2.  Perkebunan Rakyat.
dst

12.

Idem
A-12/01
PEERIKANAN /PERIKANAN/
1.   PerikananDarat

A-12/01/PERIKAN-AN




A-120/3

2. Perikanan Laut
dst




A-13/01

3.  Perikanan Tambak.


13.

Idem
A-13/01
PERTANIAN
/PERTANIAN/
1.  Penyluhan Pertanian
A-13/01/PERTA-
NIAN




A-13/02

2.  Bina Usaha Tani

dst




A-13/03

3.  Pupuk






A-13/04

4.  Gabah





A-13/05

5. Hasil Pertanian lain-lain


14.

Idem
A-14/01
PETERNAKAN
/PTERNAKAN/
1. Penyuluhan Peternakan
A-14/01/PETER-NAKAN









(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)




A-14/03

3.  Penelitian Peternakan
Dst




A-14/04

4..  Penyakit Ternak











15.

Idem
A-15/01
KEKAYAAN  LAUT/KELAUTAN/
1.  Penelitian kelautan
A-15/01/KELAUTAN/




A-15/02

2.  Sumberdaya  Laut
Dst

16.

Idem
A-16/01
PERTAMBA-NGAN/ PER-TAMBANGAN/
1.  Pengelolaan tambang
A-16/01/
PRTMBNGAN/





A-16/02

2.  Hasil tambang
dst




A-16/03

3.  Eksport Hasill Tambang



17.

Idem
A-17/01
PERHUBUNGAN  /HUB/
1.  Perbuh. Darat
A-17/01/
HUB/




A-17/02

2.  Perhub. Laut


dst





A-17/03

3. Teknologi Komunikasi


18.

Idem
A-18/01
PERDAGANGAN /PERDAG/
1.  KADIN
A-18/01/
PERDAG/




A-18/02

2. Eksport/Import

Dst




A-18/03

3. Bina Pasar  Tradisional


19.

Idem
A-19/01
KOPERASI /KOP/
1.  Penyuluhan Koperasi
A-19/01/KOP/




A-19/02

2.
Dst

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)




A-19/03

3. Pengembangan  Koperasi


20.

Idem
A-20/01
PERINDUSTRIAN (INDUSTRI/
1.  PenyluhanIndustri Rakyat

A-20/01/INDUSTRI/




A-20/2

2.  Pengembangan  Industri Rakyat.
dst









21.
Idem
A-21/1
LINGKUNGAN HIDUP/LINGKUNGN HIDUP/
1. Pelestar ian Lingkungan.
A-21/01/LINGK-HIDUP




A-21/02

2.
dst





A-21/03

3.  3.  Masalah-masalah Lingkungan Hidup




22.

Idem
A-22/01
PEMUKIMAN
/PEMUKIMAN/
1. Pembangunan Perumahan Rakyat
A-22/PMKIMAN




A-22/02

2.
dst

23.

Idem
A-23/01
PRTANAHAN /PRTANAHAN/
1.  Prona
A-23/PERTA
HANAN




A-23/02

2.  Kasus Pertanahan.
dst

24.

Idem
A-24/01
TRANSMIGRASI/TRANSMIGRASI/
1.  Transmigrasi Antar  Pulau.
A-24/TRNSMIGRASI




A-24/02

2.  Resetlement
dst



A-24/03

3.



25.

Idem
A-25/01
KEPMUDAAN
/PEMUDA/
1. KNPI
A-25/PEMUDA




A-25/02

2. Organisasi Kepemudaan.
dst


26.

Idem
A-26/01
OLAH RAGA /OLAHRAGA/
1.  Aktivitas Kepemudaan
A-26/OLAHRAGA

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)




A-26/02

2. KONI
dst




A-260/3

3.  Pembinaan Olah Raga Masyarakat.


27.

Idem
A-27/01
TENAGA KERJA/ T.KERJA/
1. Pengangguran
A-27/T.KERJA/











A-27/02

2. TKW/TKI

dst



A-270/3

3. Lapangan Kerja





A-27/04

4.  Kasus-kasus TKI/TKW




28.
Idem
A-28/01
BENCANA ALAM  /BENCANA ALAM/
1. Penanggunlanan Bencana Alam
A-28/BNCANA- ALAM





A-28/02

2. Protap Penanggulanan Bencana Alam.
dst





A-28/03

2.  Penyaluran Ban-tuan Bencana Alam.




29.

Idem
A-29/01
PERPAJAKAN/PAJAK/
1.  Kebijakan Pajak
A-29/PAJAK/




A-29/02

2.  Target Pajak
dst




A-29/03

3.  Jenis Pajak





A-29/04

4. DIPPEDA


30.
Idem
A-30/01
PERBANKAN/PRBANKAN/
1.  BNI

A-30/PRBNKAN




A-30/02

2.  Bank Pemerintah
dst




A-30/03

3.  Bank Pemerintah Daerah


(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)



A-30/04

4.  UU/PP Kebijakan Pajak





A-30/05

5.  Pegadaian



31.

Idem
A-31/01
KESEHATAN
/KES/
1.  Pembinaan Rumah Sakit Daerah.
A-31/KES/












A-31/02

2.  Pencegahan Penyakit menular.
dst




A-31/03

3.  PUSKESMAS


32.

Idem
A-32/01
MEDIA MASA/MEDIA/
1.  Radio/ Televisi Pemerintah
A-32/MEDIA/



A-32/02

2. Radio/Televisi  Daerah

dst




A-32/03

3.


33.

Idem
A-33/01
INSPKTORAT
/INSPEKTO RAT/
1.  Laporan BPK
A-33/INSPEK-
TOTRA




A-33/02

2.  Laporan  BPKP
dst




A-33/03

3.  BAWASDA





A-33/04

4. Kasus-kasus BPK/BPKP


34.

Idem
A-34/01
PEMBANGUNAN /PEMBANGUN-AN
1.  Pembangunan Infrastruktur (Jalan, irigasi dan gedung pemerintah).
A-34/PMBNGNAN




A-34/02

2.  Pemeliharaan   Infrastruktur dan fasilitas umum.
dst




A-34/03

3.  Pengaduan masyarakat  terhadap pemeliharaan  infrastruktur & fasilitas umum.






(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

35.

Idem
A-35/01
PMBRDYAAN MASYA-RAKAT/PEMBERD- MASY/
1.  Pemberdayaan masyarakat  Desa




A-35/02

2.  Pembangunan Masyarakat  Tertinggal.


36.

Idem
A-36/01
KEUANGAN /KU/
1.  Gaji dan tunjangan





A-36/02

2.  Biaya Perjalanan Dinas












A-36/03

3.  Biaya Lembur





A-36/04

4.
A-35/PMBRD-
MASY/


37.

Idem
A-37/01
PNGADAAN MATERIL & LOGISTIK/MATLOG
1.  Pengadaan material /alat kantor dan ATK.
dst




A-37/02

2.  Pengadaan kendaraan dinas & alat berat.
A-36/KU/




A-37/03

3. Perawatan kendaraan dinas  & alat-berat.
dst





A-37/04

4.  Penghapusan material.





A-37/5

5.


38.

Idem
A-38/01
PMBINAAN SDM  /SDM/
1.  Kebijakan sistem HRM.
A-38/SDM/




A-38/02

2.  Rekrutmen CPNS
dst



A-38/03

3.  Pengangkatan & Penempatan PNS.





A-38/04

4.  Penilaian Kinerja






A-38/05

5. Pembinaan Karir.




(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

39.

Idem
A-39/01
MASALAH KHUSUS /KHUSUS/
1. Masalah KPK
A-39/KHUSUS/



A-39/02

2.  Masalah Pemilu/Pillkada
dst


40.

Idem
A-40/01
SISTEM LAPORAN /SISLAP/
1.  Protap Sistem Laporan.
A-40/SISLAP/



A-40/02

2.  Laporan Umum per –jenis program Triwulanan
Dst



A-40/03

3. Laporan Umum per-jenis  program Tahunan.






4.  Laporan Serah Terima Jabatan  Eselon 2 Provinsi/Bupati/Walikota






5.  Laporan Khusus









Bandung,    18 Agustus 2013
                                                                                                                            Konsep dibuat oleh Penulis :
                                                                                                                 Widjaja  Kartadiredja
PENJELASAN :
   BIP harus dibuat dengan benar-benar  matang karena sekali diberlakukan BIP tidak bisa dirubah begitu saja.  Karena itu diperlukan pembahasan BIP dengan unsur-unsur  eselon beberapa kali pertemuan hingga  didapatkan  konsep BIP yang  final.  
  Langkah berikutnya setelah siap dengan Buku Indeks Persoalan (BIP)  adalah  :
1)       Mendesain format-format bidang administrasi untuk kemudian pencetakannya dilakukan oleh Lembaga/Institusi.  Dalam hal  ini  Nara Sumber  (yaitu Penulis selaku pembuat  rancangan sistem) hanya akan menyerahkan bentuk formatnya saja untuk selanjutnya pencetakannya/pengadaannya dilakukan oleh Lembaga/Institusi.  Proses ini akan memerlukan waktu sekitar 3- 4 minggu hingga format-format siap untuk digunakan di semua jajaran administrasi.
2)    Memberikan training pembekalan kepada para penanggung- jawan/pengelola administrasi di satuan-
satuan kerja administrasi , yang tujuannya didescripsikan sebagai upaya peningkatan kinerja administrasi dalam  menunjang kelancaran tugas birokrasi  dalam pelayanan publik”.  
Gambaran Penalaksanaan training/pelatihan. 
           Pembekalan dalam bentuk training/pelatihan dilaksanakan dalam dua tahapan :
     Tahap awal atau Tahap Pertama, pembekalan diberikan kepada  para peserta yang terdiri dari para penanggung jawab administrasi di  tingkat  Pemerintahan Provinsi , yaitu masing-masing  1 orang dari  pengelola administrasi di  Sekretaris Gubernur  dan Wakil Gubernur, di Asisten-asisten Gubernur,  dan di Dinas-dinas Pemerintahan  Provinsi.   Durasi pelatihan 4 hari di hari kerja, dari Pk. 08.00 s/d 12.00 WIB, dengan kapasitas kelas 10 orang.
     Tahap Kedua, pembekalan yang diberikan kepada para penanggungn-jawab administrasi di Tingkat Pemerintahan  Kabupaten/Kota.   Durasi waktu, kapasitas kelas dan jumlahpeserta dari masing-masing satuan kerja administrasi  sama dengan pada  pelatihan Tahap Pertama.  Pembekalan diharapkan  bisa  diberikan oleh  kader yang telah disiapkan di Tingkat Provinsi , yaitu  mereka yang telah mengikuti pelatihan di tingkat Provinsi yang benar-benar menguasi materi dan aplikasi, bila perlu dalam  pelaksanaan diberi bantuan asistensi oleh  nara sumber, dalam hal ini Penulis selaku perancang sistem .
   Dengan  batasan kedua tahapan tersebut diatas,  maka dapat dibuat perencanaan program pelatihan  dengan matang oleh “decision maker”  dari Lembaga/Institusi calon pengguna sistem, dengan jumlah  anggaran  yang  sangat murah namun efisien.  
Sistem yang ditawarkan lewat blog ini tidak untuk dikomersilkan.
Penulis selaku penggagas yang menyajikan sistem dalam blog ini tidak bermaksud  untuk mengkomersilkan sistem, maksudnya tidak  menekankan pada masalah  honor  mengajar atau pun memberikan asistensi dalam penerapan sistem.  Dalam hal ini  besar kecilnya honor bisa dikompromikan,  yang tujuan utamanya program ini  bisa direalisasikan dan dikembangkan.   Adapun semangat  penyaji dengan mengabdikan sistem ini , adalah semata-mata untuk pengabdian, dimana Penulis  sebagai seorang Purnnairawan yang  masih memiliki rasa kepedulian terhadap kepentingan bangsa, ingin memberikan sesuatu  yang bermanfaat  bagi bangsa.


NOTIFICATION :
   Bagi  lembaga  atau institusi yang tertarik  dengan sistem ini dan berminat untuk menerapkannya  di                                                                                                      lembaganya,  dapat menghubungi Penulis, Widjaja Kartadiredja, melalui  email :  widiakertapranata@yahoo.co.id    
Lalu tebarkan informasi ini kepada teman-teman Anda yang posisinya punya kewenangan untuk mengakses program ini di lembaganya.  Atas perhatiannya sebelumnya diucapkan terima kasih.
Salam Penulis,   Widjaja Kartadiredja.





































Continue Reading...
 

www.widiakertapranata.com Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon