Ajaran Syariat Islam sangat Mengedepankan
Pentingnya Nilai-nilai Kesehatan
Disusun oleh : H. Widjaja Kartadiredja
Hadirin sidang Jum’at rahiimakumullah,
Krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia pada tahun 1980/90-an membuat bangsa kita hampir tak pernah keluar dari berbagai permasalahan bangsa hingga sekarang. Salah satu dampaknya yang dirasakan ialah membuat sebagian besar rakyat Indonesia masih jauh dari hidup sehat.
Dalam tahun 1998 Indonesia pernah mencanangkan misi baru di bidang kesehatan, yang dinyatakan dengan motto : “Indonesia Sehat 2010”. Tapi nyatanya, hingga tahun 2010 lewat kondisi kesehatan rakyat Indosnesia masih belum banyak beranjak dari kondisi semula, karena problematika bangsa yang terus silih berganti menerpa kehidupan bangsa kita.
Dalam kondisi yang demikian, maka bangsa kita harus mengambil langkah kreatif, sebab tentunya masih ada upaya yang bisa ditempuh dalam memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya diantaranya melalui pendekatan perilaku dan budaya untuk menanamkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan, disamping upaya pemerintah untuk menekan biaya kesehatan yang bisa terjangkau oaleh kalangan masyarakat bawah.
Undang-undang No. 36 yahun 2009 tentang Kesehatan, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat, baik perorangan maupun terorganisasi, dalam mempercepat proses terwujudnya tingkat kesehatan masyarakat sebagai bentuk partisipasi.
Sesungguhnya kaum Muslimin sebagai mayoritas penduduk di negeri ini, sangat potensial untuk dibangkitkan kesadaran atau bahkan peran-sertanya dalam pembangunan kesehatan, yang diawali dengan penanaman pemahaman, bahwa ajaran syariat Islam sendiri sangat mengedepankan nilai-nilai kesehatan, baik yang tekait langsung dengan masakah ibadah maupun muamalah dalam kehidupan sehari-hari kaum muslimin.
Karena itu untuk meyakini betapa sempurnanya ajaran syariat Islam terkait dengan masalah kesehatan, mari kita lihat beberapa contoh firman Allah dalam Alqur’an dan Hadits-hadits Nabi Saw yang mengisyaraktan tentang kesehatan, yaitu :
Pertama : Tentang kebersihan terkait dengan wudhu. Firman Allah dalam Surat Al-Maidah (QS.5) ayat 6
0 komentar:
Posting Komentar