Jumat, 27 Juli 2012

ISLAM DAN KESEHATAN-3



Bahayanya Rokok bagi Kesehatan
 Disusun oleh  :   H. Widjaja Kartadiredja
          Hadirin sidang Jum’at rahimakumullah,
Dalam Surat Albaqarah (QA. 2) ayat 168 Allah berfirman :
 â
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa   yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan, sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimu” (QS. 2 : 168).
Dengan ayat ini Allah memerintahkan kepada manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik (halaalan toyyiban).  Artinya tidak memakan yang diharamkan dan yang membawa mudarat pada dirinya, sebagai  rizki dari bumi yang dikaruniakan Allah untuk manusia.
Dalam kaitan dengan ayat ini, kami ingin memaparkan tentang kebiasaan mengkonsumsi rokok dipandang dari segi mudaratnya, dimana rokok yang dikonsumsi oleh kebanyakan orang tidak masuk dalam kategori halaalan toyyiban.  Yang akan kami paparkan di sini adalah di luar status hukumnya (haram atau makruh) yang menjadi kewajiban lembaga MUI untuk mengeluarkan fatwanya, yang saat ini justru masalahnya menjadi polemik.
Rokok merupakan barang yang dikonsumsi oleh sebagian orang dari kalangan bangsa mana pun, yang tentunya di sepanjang zaman, sejak zaman nenek moyang hingga zanab di abad modern sekarang ini. Umumnya orang  mengenal bahayanya rokok baru sebatas pada adanya nikotin (racun) dalam rokok yang masih dianggap belum banyak membahayakan kesehatan.  Tapi di abad teknologi sekarang ini, berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah, ternyata dalam rokok terkandung ribuan bahan kimiawi yang sangat berbahaya bagi kesehatam, seolah-olah racun yang dibawa oleh asap rokok ibarat tengah menggiring suatu kematian secara pelan-pelan.
Kami ingin memaparkan masalah bahayanya rokok bagi kesehatan, dengan mengambil masukan dari  ceramah Ustadz Muhammad Nur Muttaqien, yang disampaikan pada saat  penyelemnggaraan Pameran Huku-buku Islami tanggal 13 Mei 2010 yang lalu di Gedung Landmark Jl. Braga Badung, yang sumber materinya  ia peroleh dari berbagai situs internet tentang bahayanya rokok.  Maka lewat mimbar Jum’at ini kami sampaikan pesan misi yang terkandung dalam ceramah tersebut. Tujuannya untuk dipakai bahan mawas diri oleh kaum muslimin, bahwa betapa besarnya bahaya rokok bagi kesehatan manusia.
Ada beberapa poin yang sangat perlu  diketahui oleh kaum muslimin tentang bahayanya rokok, yaitu :
1)  Rokok sama dengan narkoba.   Rokok adalah termasuk dalam kategori narkoba.  Di tengah maraknya anti narkoba di masyarakat, ternyata tidak banyak orang yang menyadari bahwa didalam rokok terkandung unsur narkoba.   Dalam barang yang disebut narkoba, terdapat tiga kelompok zat aktif, yaitu narkoba, psikotropika, dan zat aktif lainnya.  Rokok bersama alkohol termasuk kelompok yang terakhir.  Nikotin yang merupakan salah satu komponen dari rokok, merupakan zat psikotropika buatan.. Karena itu rokok mempunyai sifat-sifat utama layaknya narkoba, yaitu habitasi, adiksi, dan toleransi.  Habitasi adalah perasaan rindu yang melintas dalam fikiran untuk terus mengkonsumsi zat tersebut.  Adiksi merupakan dorongan kompulsif untuk menggunakan suatu zat disertai tanda-tanda ketergantungan yang bersifat psikologis dan fisiologis.  Ketergantungan psikologis, seperti untuk menghadapi stress.  Sedangkan ketergantungan fisiologis artinya perubahan fungsional tubuh sedemikian rupa akibat pengaruh dari suatu zat.  Toleransi terkait dengan bertambahnya waktu pemakaian yang memerlukan bertambahnya dosis pemakaian untuk mencapai efek kenikmatan yang sama.    Toleransi inilah yang membuat seorang perokok (dan pemakai narkoba) terus menambah jumlah dosisnya dari waktu ke waktu, hingga akhirnya membuat binasa dirinya. 


Baca Selanjutnya........






0 komentar:

Posting Komentar

 

www.widiakertapranata.com Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon